IKHTIAR BATHIN MENCEGAH BENCANA DAN MUSIBAH

DENGAN MEMPERBANYAK ISTIGHFAR - SHOLAWAT DAN JANGAN BERBUAT KERUSAKAN KEZALIMAN MAKSIAT DI MUKA BUMI

Surat Al-Anfal Ayat 33 وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ Arab-Latin: Wa mā kānallāhu liyu'ażżibahum wa anta fīhim, wa mā kānallāhu mu'ażżibahum wa hum yastagfirụn Terjemah Arti: Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu Muhammad (sholawat) berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun


Surat Asy-Syura Ayat 30 وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ Arab-Latin: Wa mā aṣābakum mim muṣībatin fa bimā kasabat aidīkum wa ya'fụ 'ang kaṡīr Terjemah Arti: Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).

Di surat Nuh, Allah menceritakan wasiat yang disampaikan Nabi Nuh ‘alaihis salam kepada umatnya,
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا . يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا . وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا
“Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan rejeki harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kemakmuran bumi kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10 – 12)

IMAN DAN TAKWA / TAAT

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُواْ وَاتَّقَواْ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ وَلَـكِن كَذَّبُواْ فَأَخَذْنَاهُم بِمَا كَانُواْ يَكْسِبُونَ
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri tersebut beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (Qs. Al-A’raf: 96)



redaksi istighfar dan sholawat versi saya 

ASTAGHFIRULLOHAL 'ADHIM, AL LADZI LA ILAHA ILLA HUWAL HAYYUL QOYYUMU WA ATUBU ILAIH, WA AS-ALUHUT TAUBATA WAL MAGHFIROTA, LI WA LIWALIDAYYA, WA LI JAMI'IL MUSLIMINA WAL MUSLIMAT, WAL MUKMININA WAL MUKMINAT, (MINAL GHOIBI WASY SYAHADATI), AL AHYAI MINHUM WAL AMWAT, 
ADADA KHOLQIHI WA RIDHOA NAFSIHI WA ZINATA ARSYIHI WA MIDADA KALIMATIH,



SHOLLALLOHU ALA MUHAMMAD (SIRRIL HAYATIL WUJUD WAS SABABI LI KULLI MAUJUD, MINAL GHOIBI WASY SYAHADATI), WA SALLIM TASLIMAN, 
ADADA KHOLQIHI WA RIDHOA NAFSIHI WA ZINATA ARSYIHI WA MIDADA KALIMATIH,

kemudian berdoa :

Ya Allah, dengan kebenaran alfatihah dan dengan rahasia yang terkandung dalam alfatihah, ya Allah Tuhan Yang melapangkan kedudukan dan Yang menghilangkan kesedihan, Ya Allah Tuhan Yang Maha kasih sayang kepada hambanya, Ya Allah, Tuhan Yang menghindarkan bala, Ya Allah Tuhan Pengasih Yang menolakkan bala, Ya Allah Tuhan Yang Maha Penyayang Yang menjauhkan bala, tolakanlah dari kami malapetaka, bala, bencana, kekejian dan kemungkaran, sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan, yang tampak dan yang tersembunyi, dalam negara kami khususnya dan dalam negara kaum muslimin pada umumnya, sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu."

AMIN YA ROBBAL ALAMIN.


Allohummaghfir li ummati sayyidina Muhammad
Allohummarham li ummati sayyidina Muhammad
Allohummastur li ummati sayyidina Muhammad
Allohummajbur li ummati sayyidina Muhammad
Allohummadfa' li ummati sayyidina Muhammad
Allohumma aslih li ummati sayyidina Muhammad,
minal ghoibi was syahadati, 
wa Huwar rohmanur rohim,




Comments

Popular posts from this blog

KAPSUL BESI KURSANI (IKHTIAR KESELAMATAN LAHIR DAN BATHIN)